IMPLEMENTASI RAY TRACING PADA ANIMASI CARS 2

IMPLEMENTASI RAY TRACING PADA FILM ANIMASI CARS 2

Nama Kelompok :
Rangga Dwi Fachreza (58414905)
Yogi Husyen Prasetya (5C414421 )
Firza (54414301 )
Bayu Hernawan W (52414063 )
Muhamad Rizki ( 57414000)

1.     Pengertian Ray Tracing

Teknik ray tracing adalah salah satu teknik untuk meningkatkan kualitas obyek citra dengan cara menelusuri sinar pada obyek. Teknik ini menghasilkan citra yang terkesan tiga dimensi dan berkualitas near photorealistic. Sinar diproyeksikan dari obyek ke lingkungan sekitar objek, kemudian menuju obyek terdekat.
Hal pokok yang dilakukan pada teknik ray tracing adalah rendering, yaitu proses yang dilakukan software untuk mengubah data matematis menjadi gambar fiat color. Data matematis disimpan dalam file data input berupa file teks. Proses rendering menghasilkan intermediate file yang menyimpan data flap piksel. Piksel ini merupakan warna cahaya yang dihasilkan karena perpotongan sinar dengan obyek yang ada dalam pemandangan. Proses rendering terdiri atas perhitungan matematis yang kompleks, sehingga memerlukan waktu relatif lama.
2.     Konsep Ray Tracing

Ada dua konsep yang menjadi dasar teori untuk ray tracing, yaitu :
1.      Kita dapat melihat sebuah benda karena benda tersebut memantulkan cahaya. Cahaya yang dipantulkan tersebut lalu akan ditangkap oleh retina mata dan diterjemahkan oleh otak menjadi apa yang kita lihat.
2.      Dalam perjalanan sebuah sinar, jika sinar tersebut menabrak suatu permukaan, dapat terjadi tiga hal tergantung pada jenis permukaan yang ditabrak, yaitu penyerapan, pemantulan, dan pembiasan. Sebuah permukaan dapat memantulkan semua atau sebagian dari sinar, baik ke satu atau banyak arah. Permukaan tersebut juga dapat menyerap sebagian dari sinar, mengurangi intensitas sinar yang terpantul atau terbias. Jika permukaan tersebut mamiliki sifat tembus cahaya (transparency/translucent) maka permukaan itu akan membiaskan sebagian sinar  dan menyerap sebagian atau semua spektrum sinar, sehingga dapat mengubah warna sinar.
Namun perlu diperhatikan bahwa ada perbedaan mendasar antara konsep diatas dengan ray tracing. Pada ray tracing, umumnya sinar berasal dari mata pengamat, sedangkan pada kenyataannya sinar selalu berasal dari sumber cahaya. Karena itu ada dua jenis ray tracing, eye-based dan light-based. Eye-based adalah ray tracing dimana sinar berasal dari mata pengamat, sedangkan pada light-based ray tracing, sinar berasal dari sumber cahaya.

3.      Implementasi Ray Tracing pada film Animasi Cars 2

Berikut adalah contoh implementasi penggunaan efek ray tracing pada perfilman pixar, dan disini kami mencoba menganalisa efek ray tracing pada film Cars 2.
Pada gambar pertama yaitu objek dari tokoh utama dalam film ini ini yaitu Lightning McQueen, dan pada gambar tersebut terlihat ada efek glossy atau seperti kilauan cahaya pada bagian samping mobil dan depan mobil, yang seakan membuat mobil Lightning McQueen memantulkan cahaya lampu dan memantulkannya ke obyek lain yang ada disekitarnya, yang membuat mobil terlihat lebih realistic. Kemudian pada mobil di belakangnya yaitu pada mobil hijau yang pada perannya bernama sir miles Axlerod juga terdapat efek pemantulan cahaya pada bagian matanya dan juga pada bagian sampingnya.
Efek ray tracing ini juga harus didukung dengan efek pencahayaan yang juga harus terlihat realistic dan biasanya pada salah satu software pembuatan objek 3D yaitu blender, penambahan efek pencahayaan ini menggunakan node editor.


Dan berikut adalah beberapa efek ray tracing yang berhasil kami abadikan dengan screenshoot pada film animasi pixar Cars 2.







Share on Google Plus

About Yogi Husyen Prasetya

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment